Vemale.com - Karena tuntutan pekerjaan atau masih
banyaknya hal yang harus diselesaikan tepat waktu, kadang kita terpaksa lembur.
Selama lemburnya tidak berlebihan, dalam artian masih memberi kita waktu
istirahat yang cukup, mungkin nggak akan berdampak negatif. Tapi kalau kerja
lembur sudah kebanyakan, wah hati-hati dengan sejumlah risiko penyakit yang
mengintai.
Kerja lembur umumnya menyebabkan kita kurang tidur. Dampaknya emosi jadi sulit
dikendalikan, mudah frustasi, tidak sabaran dan sering gugup. Belum lagi dengan
efek stres yang ditimbulkan. Kalau pikiran sudah stres, tubuh jadi rentan
sakit.
Dikutip dari sheknows.com, wanita yang bekerja lebih dari 10 jam setiap harinya cenderung punya risiko 60% lebih besar terserang penyakit jantung. Lembur menyebabkan kelelahan dan kondisi fisik akan menurun dan mudah sakit. Hal ini kemudian nantinya akan mempengaruhi seluruh bagian tubuh termasuk jantung. Wah, cukup ngeri juga ya.
Dikutip dari sheknows.com, wanita yang bekerja lebih dari 10 jam setiap harinya cenderung punya risiko 60% lebih besar terserang penyakit jantung. Lembur menyebabkan kelelahan dan kondisi fisik akan menurun dan mudah sakit. Hal ini kemudian nantinya akan mempengaruhi seluruh bagian tubuh termasuk jantung. Wah, cukup ngeri juga ya.
Seperti yang dilansir oleh time.com,
sebuah penelitian yang dipublikasikan di The Lancet menemukan
keterkaitan antara orang-orang yang bekerja lebih dari 55 jam per minggu dan
risiko penyakit kardiovaskular. Orang-orang yang bekerja lebih dari 55 jam per
minggu tersebut memiliki risiko 33% terkena stroke dan 13% berisiko mengalami
penyakit jantung koroner dibandingkan orang-orang yang bekerja 35-40 jam per
minggu.
Bekerja 41-48 jam per minggu juga bisa berisiko 10% mengalami stroke. Sedangkan kalau bekerja 49-54 jam per minggu, risiko mengalami stroke bisa mencapai 27%.
Kebanyakan lembur memang memberi dampak yang cukup negatif untuk kesehatan. Hal ini juga berkaitan dengan sejumlah kebiasaan yang mengiringi kerja lembur, seperti duduk berjam-jam dan stres yang dialami karena kerja lembur. Kombinasi kondisi tersebut kemudian bisa menjadi faktor utama penyebab penyakit stroke atau kardiovaskular.
Jika memang pekerjaan mengharuskan kamu lembur maka sisihkan beberapa menit untuk istirahat, bisa dengan memejamkan mata dan berbaring sejenak untuk mengisi kembali tenaga dan menyegarkan pikiran selama 1 jam sekali.
Bekerja 41-48 jam per minggu juga bisa berisiko 10% mengalami stroke. Sedangkan kalau bekerja 49-54 jam per minggu, risiko mengalami stroke bisa mencapai 27%.
Kebanyakan lembur memang memberi dampak yang cukup negatif untuk kesehatan. Hal ini juga berkaitan dengan sejumlah kebiasaan yang mengiringi kerja lembur, seperti duduk berjam-jam dan stres yang dialami karena kerja lembur. Kombinasi kondisi tersebut kemudian bisa menjadi faktor utama penyebab penyakit stroke atau kardiovaskular.
Jika memang pekerjaan mengharuskan kamu lembur maka sisihkan beberapa menit untuk istirahat, bisa dengan memejamkan mata dan berbaring sejenak untuk mengisi kembali tenaga dan menyegarkan pikiran selama 1 jam sekali.
Semoga Bermanfaat..
(vem/nda)Sumber:https://www.vemale.com/kesehatan/109783-kebanyakan-kerja-lembur-waspadai-risiko-penyakit-ini.html
0 komentar:
Posting Komentar